Puisi Ibu Sabdamu adalah Do'a puisi tentang kemuliaan, keikhlasan dan perjuangan seorang Ibu untuk anak tercinta! Puisi Ibu gambaran perjuangan seorang Ibu yang luar biasa, mulia dan tiada duanya. Jadikan inspirasi buat kamu untuk selalu menjadi anak hebat, berbakti dan membanggakan orang tua. Selamat berjuang menjadi anak yang membanggakan.
Tulisan ini
Tak berarti apa-apa
Untuk...
Arti seorang ibu
Bahasa ini
Tak menjadi apa-apa
Akan...
Arti seorang ibu
IBU...
Engkau memang luar biasa!
Tiada tanding...
Tiada banding...
IBU...!
Bolehkah aku bertanya!
Mengapa Engkau curahkan semua waktumu?
Sedang Engkau...tampak begitu lelah
IBU...!
Tolong sampaikan padaku
Dengan apa Engkau kan tersenyum
Dari mana, kubawa...secuil bahagia
IBU...!
Ijinkan aku menangis
Melihat letih, guratan di wajahmu
Semoga, kan menjadi catatan hidup
Kelak, menuju abadi...pintu surga
By : Musttrie
ARTI SEORANG IBU
Tulisan ini
Tak berarti apa-apa
Untuk...
Arti seorang ibu
Bahasa ini
Tak menjadi apa-apa
Akan...
Arti seorang ibu
IBU...
Engkau memang luar biasa!
Tiada tanding...
Tiada banding...
IBU...!
Bolehkah aku bertanya!
Mengapa Engkau curahkan semua waktumu?
Sedang Engkau...tampak begitu lelah
IBU...!
Tolong sampaikan padaku
Dengan apa Engkau kan tersenyum
Dari mana, kubawa...secuil bahagia
IBU...!
Ijinkan aku menangis
Melihat letih, guratan di wajahmu
Semoga, kan menjadi catatan hidup
Kelak, menuju abadi...pintu surga
By : Musttrie
DO'AMU IBU
Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Sujud dan bakti jualah
Harta yang sesungguhnya!
Harta yang sesungguhnya!
By : Musttrie
TERIMA-KASIH..IBU
IBU...
Rambutmu kini tlah memutih,
Kulitmu tak lagi kencang,
Bukti lelah, menahan letih.
Mungkin...
Engkau tak setajam,
Setegak, dulu lagi,
Semua bukan berarti,
Mundur, dan berhenti.
Sepanjang jalan engkau mencari,
Sepanjang waktu engkau berhitung,
Berapa, kau dapat hari ini,
Membayar semua letihmu.
Engkau tak lagi membedakan,
Kapan siang, mana malam,
Bulat,,,,tekad,,,,
Menghapus semua lelah.
Semua...untuk aku,
Untuk,,,anakmu,
Anak yang engkau impikan,
Mencapai setumpuk harapan.
IBU...hingga di akhir dunia,
Tak kan pernah terlupa,
Jasa, do'a, cinta ,,,,,semuanya,
Tak kan pernah sia-sia.
IBU... kebesaran jiwamu,
Hanya surga yang pantas,
Membayar tulusmu,
Hanya Tuhan yang pantas,
Menjagamu,
Dunia dan akherat...
IBU...
Pasti, ku kan slalu merindumu,
Do'a di setiap hela nafasku,
Terima kasih...duhai IBU,
Untuk semua ikhlasmu.
By : Musttrie
ENGKAULAH SURGAKU
Hari ini aku bertanya
Untuk diriku sendiri
Sederhana, tapi tak sesederhana itu
Untuk menjawabnya
Butuh waktu
Perjuangan
Kesungguhan
Entah...apa lagi
Tanya yang harus ku jawab
Dengan, benar..pasti
Hingga ku yakin
Itu...pasti benar
Tuhan..Engkau bilang
Surga ditelapak kaki ibu
Makna yang terbalut bahasa
Yang sulit ku terjemahkan
Biarkan ku coba mencari
Mulai hari ini..dan seterusnya.
Hingga kutemui...
Kudapati semua jawab
Ibu...
Ijinkan aku mencari Surgamu
Yang masih rapat...tersimpan
Di rimbun belantara hidup
Ibu...
Kumohon petuahmu
Apa kan kubuat
Untuk bahagiamu
Ibu...
Tunjukkan padaku
Arah mana kan ku tuju
Timur, selatan, barat atau utara
Tuk kudapat ungkap semua-jawab
By : Musttrie
BUNDA
Bunda...
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa
Bunda...
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu
Bunda...
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas
Karya: Joko Jabrik
Puisi sahabat , Puisi religius , Puisi galau, Puisi cinta , puisi perjuangan
Puisi ibu dengan judul do'amu ibu telah posting awal 2012 dan di update kembali, semoga tetap menarik.
31 komentar:
ini puisinya copypaste aaaaaapa buat sendiriiiiiiiiii !
puisi na bagus banget,
ibu segala na buat aku...
Puisinya bagus juga ya
puisinya dalam banget...
btw follow sukses, ditunggu follow backnya yah...
"tak kusangka rambutmu sudah putih ibu,
keriput di keningmu tak dapat lagi kuhitung,,
aku merasa lemah tanpa belaianmu,
layaknya masa kecil dulu.
kau memanggilku dengan nada yang paling lembut,
dan kau cukupkan aku dengan kasihmu,
meskipun itu tak semahal berlian,
namun kau gosok aku bagaikan emas,
agar kau dapat nikmati kilaunya kelak"
puisi kren bangettttt,,,
aq copy yaaa
Lumayan puisinya buat hiburan hehehe
hmmmm
i like it.
ijin share boleh gak? ada juga nih dikit.hahaha.. disini
aku suka puisimu sangat suka dan sangat suka apalagi mengenai ibu
sukses selalu ya membuat karyanya
I LIKE IT
bagus puisinya :)
dalem banget, hmm..
mamahku baru meninggal..
jadi makin ngeresep aku bacanya -_-
numpang izin copy nya,,
puisinya menyentuh bgt!makasih
lumayan
puisinya keren dan menyentuh bgt, boleh belajar gak???
menyentuh....sekali
di foll back y...
puisinya indah...!!
.bagus banget deh puisinya :)
Bagus puisinya, pandai dalam merangkai kata-kata, ijin copy paste ya, sangat inspiratif...
so sweet... jadi inget mama...
Top markotop puisinya....
izinnnn copazz yoo gann ..thx
Puisi yang sangat menyentuh Terima kasih
Bagus sekali puisinya Sip...
Sangat mendalam artinya,pas bngt buat hadiah di hari ibu besok.izin copypaste ya
Puisinya keren,dapet inspirasi dari mana
Ouisinya bagus2 sob.. thaks dah berbagi
Nice post, oh iya
saya Punya Kumpulan Puisi nih :
Puisi Ibu
Puisi Rindu
Puisi Patah Hati
Puisi Cinta
di kunjungi ya
bagus sangat bermakna
doa ada d bawah kaki ibu :)
terima kasih ibu :)
Toko bunga jakarta
informasinya bermanfaat sekali http://ow.ly/GUI6U
Posting Komentar