Pembuluh darah di daerah hidung mudah pecah. Itulah yang menjadi penyebab Mimisan. Bagaimana cara mengatasi Mimisan? Simak tips berikut penyebab dan cara mengatasi Mimisan. Penyebab mimisan secara umum adalah diakibatkan karena pembuluh darah yang pecah di daerah hidung bagian tengah atau yang disebut pleksus kieselbach dimana bagian ini merupakan jaringan pembuluh darah yang sangat halus dan tipis sehingga rawan terhadap kontak benturan meski hanya kecil atau karena lepasnya lapisan mukosa hidung yang mengandung banyak pembuluh darah kecil, halus dan tipis. Jika terjadi infeksi pada daerah hidung maka akan membuat pembuluh darah melebar dan lebih rentan. Pada anak tertentu dengan adanya perubahan cuaca juga bisa memicu terjadinya mimisan
Penyebab Mimisan antara lain:
Infeksi / tumor
Mimisan bisa terjadi karena adanya tumor di rongga hidung (angiofibroma) berupa benjolan berwarna merah keputihan. Jika anak penderita mimisan terserang demam bedarah, maka Mimisan ini bisa saja terjadi dan mengikutinya, karena infeksi sistemik dan menjadi indikator untuk mendapat perawatan yang lebih intensif . Dan untuk kasus Mimisan karena demam berdarah ini menjadi sangat berbahaya karena menunjukkan bahwa demam itu sudah pada tahap / stadium berat. Untuk mimisan karena infeksi di daerah hidung seperti sinusitis biasanya tidak berbahaya dan masih bisa ditangani secara mudah. Namun jangan salah meski Mimisan termasuk gangguan yang tidak terlalu serius, pada kasus tertentu dimana kondisi ini sudah kronis sehingga terlalu sering terjadi pendarahan maka akan bisa menyebabkan penderita mengalami Anemia. Dalam jangka waktu lama dan berat, kerja jantung akan terbebani serta bisa membuat jantung membengkak.
Benturan / Trauma
Mimisan bisa terjadi karena terbentur, tersenggol pada hidung, mengorek hidung ataupun karena membuang ingus yang terlalu keras.
Polusi
Dalam kondisi tertentu polusi, asap kendaraan dan lainnya juga bisa memicu terjadinya mimisan.
Obat semprot
Penderita mimisan akan sensitif dengan obat semprot yang menyengat hidung, misal semprot untuk melegakan hidung mampet. Penggunaan yang terlalu sering akan membuat selaput hidung teriritasi.
Suhu Udara Dingin
Suhu udara dingin karena pengaruh AC akan membuat udara jadi makin kering/kelembaban ruangan jadi kurang, yang berdampak pada alat pernapasan ikut mengering sehingga selaput darah mudah pecah.
Sistemik
Yang dimaksud penyebab sistemik adalah terjadinya mimisan akibat pengaruh hal lain yang tak berhubungan dengan hidung, misal karena demam berdarah, demam kuning, cikungunya, hipertensi, hemofilia, autoimun trombositipenic purpura, dan leukemia, kelainan darah yang lain.
Langkah, cara menghentikan mimisan Mimisan
~ Dudukkanlah anak yang mengalami mimisan pada posisi tegak kemudian tekanlah hidungnya (dipencet) agar pembuluh darah yang pecah cepat mengecil serta mempercepat pembekuan darah.
~ Menggunakan daun sirih, remas dan masukkan ke hidung agar getah bisa masuk ke hidung (untuk menimbulkan koagulasi) memampetkan pembuluh yang pecah yang mimisan.
~ Menyemprotkan salin pada hidung.
~ Menggunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi)
~ Menggunakan tampon hidung yang dipasang kira-kira 1-3 hari.
Demikianlah info kali ini tentang penyebab dan cara mengatasi Mimisan, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, terima-kasih.
Penyebab Mimisan antara lain:
Infeksi / tumor
Mimisan bisa terjadi karena adanya tumor di rongga hidung (angiofibroma) berupa benjolan berwarna merah keputihan. Jika anak penderita mimisan terserang demam bedarah, maka Mimisan ini bisa saja terjadi dan mengikutinya, karena infeksi sistemik dan menjadi indikator untuk mendapat perawatan yang lebih intensif . Dan untuk kasus Mimisan karena demam berdarah ini menjadi sangat berbahaya karena menunjukkan bahwa demam itu sudah pada tahap / stadium berat. Untuk mimisan karena infeksi di daerah hidung seperti sinusitis biasanya tidak berbahaya dan masih bisa ditangani secara mudah. Namun jangan salah meski Mimisan termasuk gangguan yang tidak terlalu serius, pada kasus tertentu dimana kondisi ini sudah kronis sehingga terlalu sering terjadi pendarahan maka akan bisa menyebabkan penderita mengalami Anemia. Dalam jangka waktu lama dan berat, kerja jantung akan terbebani serta bisa membuat jantung membengkak.
Benturan / Trauma
Mimisan bisa terjadi karena terbentur, tersenggol pada hidung, mengorek hidung ataupun karena membuang ingus yang terlalu keras.
Polusi
Dalam kondisi tertentu polusi, asap kendaraan dan lainnya juga bisa memicu terjadinya mimisan.
Obat semprot
Penderita mimisan akan sensitif dengan obat semprot yang menyengat hidung, misal semprot untuk melegakan hidung mampet. Penggunaan yang terlalu sering akan membuat selaput hidung teriritasi.
Suhu Udara Dingin
Suhu udara dingin karena pengaruh AC akan membuat udara jadi makin kering/kelembaban ruangan jadi kurang, yang berdampak pada alat pernapasan ikut mengering sehingga selaput darah mudah pecah.
Sistemik
Yang dimaksud penyebab sistemik adalah terjadinya mimisan akibat pengaruh hal lain yang tak berhubungan dengan hidung, misal karena demam berdarah, demam kuning, cikungunya, hipertensi, hemofilia, autoimun trombositipenic purpura, dan leukemia, kelainan darah yang lain.
Langkah, cara menghentikan mimisan Mimisan
~ Dudukkanlah anak yang mengalami mimisan pada posisi tegak kemudian tekanlah hidungnya (dipencet) agar pembuluh darah yang pecah cepat mengecil serta mempercepat pembekuan darah.
~ Menggunakan daun sirih, remas dan masukkan ke hidung agar getah bisa masuk ke hidung (untuk menimbulkan koagulasi) memampetkan pembuluh yang pecah yang mimisan.
~ Menyemprotkan salin pada hidung.
~ Menggunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi)
~ Menggunakan tampon hidung yang dipasang kira-kira 1-3 hari.
Demikianlah info kali ini tentang penyebab dan cara mengatasi Mimisan, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, terima-kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar