Makanan yang dihindari:
* Mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan):
Hati, jeroan, ginjal, otak, jantung, paru, udang, remis, kerang, herring, abon, dendeng, tape, makanan kaleng, sardin, alkohol
* Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan):
Daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, asparagus, jamur, kembang kol, bayam, buncis, kangkung, daun singkong, daun pepaya.
* Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan):
Keju, susu, telur, buah-buahan, sayuran yang lain
Jika kita mengonsumsi banyak jeroan maka enzim hipoksantin yang bertugas mengolah purin akan jadi kewalahan dan yang terjadi sisa asam urat akan menumpuk di darah. Asam akan mengumpul di sekitar sendi dan berubah menjadi butiran atau kristal. Inilah yang menimbulkan rasa sakit pada persendian.
Penyebab penyakit asam urat di golongkan menjadi dua:
Penyakit gout primer
- Belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada yang berpendapat gout primer diperkirakan penyebabnya berkaitan dengan faktor genetic dan hormonal yang membuat metabolisme terganggu.
Penyakit gout sekunder. .
- Produksi asam urat yang meningkat karena konsumsi makanan yang memiliki kadar purin tinggi.
- Karena terjadi gangguan atau adanya penyakit sumsum tulang, polisitemia, alkohol, obat-obat kanker dan vitamin B12.
- Obesitas (kegemukan)
- Penyakit kulit (psoriasis)
- Trigliserida berlebih / tinggi.
- Diabetes (keton meninggi sebagai hasil metabolisme lemak) memicu asam urat meninggi
Asam urat secara umum sering terjadi pada pria, karena kadar Asam urat akan meningkat seiring bertambahnya usia, sementara untuk perempuan kemungkinannya lebih kecil dan baru muncul setelah menopause. Perempuan mempunyai hormon estrogen dimana hormon ini akan membantu untuk membuang asam urat bersama urine. Apa dampak dari penyakit asam urat yang berkelanjutan? antara lain akan berpengaruh kepada ginjal, sendi, dan saluran kemih. Proses terjadinya penyakit asam urat bisa berbeda-beda, jika seseorang memiliki kadar mencapai 7 mg/dl , ini sangat beresiko untuk terus meningkat. Asam urat juga mempunyai faktor risiko untuk penyakit ginjal dan jantung koroner.
Untuk pemeriksaan kadar asam urat bisa dengan cara:
- Enzimatik (dengan kadar asam urat normal maksimum 7 mg/dl).
- Dengan pemeriksaan Teknik Biasa
Dengan nilai maksimum 8 mg/dl. Jika nilai yang dihasilkan lebih ada kemungkinan telah terjadi hiperurisemia.
Kadar normal asam urat:
* Kadar asam urat normal pada pria : Antara 3,5 – 7 mg/dl
* Kadar asam urat normal pada Perempuan: Antara 2,6 – 6 mg/dl.
Gejala Artritis gout
- Serangan akut (mendadak) sering bersifat monoartikular.
- menyerang satu sendi saja
- Terjadi pembengkakan
- Kemerahan, nyeri hebat, panas
- Gerakan sendi terganggu
- Serangan pertama pada sendi pangkal ibu jari kaki
Tahap perjalanan penyakit Artritis gout yang sering terjadi:
* Tahap artritis gout akut.
Penderita akan mengalami serangan dengan tanda rasa sakit akan menghilang tanpa ada pengobatan kurang lebih dalam waktu 5 – 7 hari.
* Tahap artritis gout interkritikal.
Penderita terlihat sehat selama jangka waktu tertentu dengan jangka waktu yang berbeda ( berkisar 1 – 2 tahun ) dan mereka bisa lupa jika telah mengidap gejala ini.
* Tahap artritis gout akut intermiten.
Saat bertahun-tahun tanpa gejala, kemudian datang tahap ini. Penderita akan sering mengalami kambuh dengan ciri-ciri jarak waktu serangan akan semakin rapat dari hari ini ke hari berikutnya namun dengan durasi yang makin panjang dan serangan pun akan menjalar semakin luas.
* Tahap artritis gout kronik bertofus.
Terjadi pada penderita yang telah sakit selama lebih dari 10 tahun. Disini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi dengan sebutanTofus yaitu benjolan keras berupa serbuk (merupakan deposit dari kristal monosodium urat) dan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya.
Penanganan artritis gout:
- Istirahat pada sendi yang sakit
- Pengaturan diet dan obat-obatan.
Pengobatan
- Obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik)
- Obat penurun kadar asam urat (obat probenecid)
- Obat untuk menurunkan produksi asam urat (allopurinol)).
Demikian info mengenai memahami gejala, penyebab dan penanganan Asam Urat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar