Sabtu, 17 Maret 2012

Tips Perawatan Lantai Parquet/Parkit


Cara merawat lantai Parquet (Parkit) agar awet dan tetap mengkilap. Berikut tips mengatasi kelembaban yang dapat merusak parquet dan menimbulkan bau tak sedap. Perawatan lantai Parquet yang terpenting ya menjaga kondisi kelembabannya agar tidak basah dan menghindari benda keras/tajam menyentuh parkit Anda. Bahan parkit yang dari kayu mudah terserang jamur dan bakteri jika perawatannya tidak maksimal. Nah, mulai sekarang Anda harus membiasakan diri menjaga kondisi Parkit agar tetap kering dan mendapat sirkulasi udara yang memadai.



Berikut Tips Perawatan Lantai Parquet (Parkit)

- Untuk memasang lantai parkit anda harus menentukan secara tepat, karena tak semua ruangan cocok untuk dipasangi lantai parkit. Anda harus pandai memilah dan memilih ruangan. Parkit hanya dipasang di ruang yang tidak terlalu lembab dan terhindar dari benturan / goresan yang dapat merusak parkit Anda, misalnya kamar tidur.

- Saat membersihkan parkit, gunakan alat yang lembut dan tidak akan menggores lantai, untuk menjaga keindahan dan keawetannya. Gunakan penyedot debu, sapu berbahan halus / bulu, atau perkakas pembersih lain dengan permukaan lembut.
- Nah, saat Anda hendak memindah barang, sebaiknya Anda gunakan troli barang atau dengan cara diangkat, gunakan alas karet di bawahnya agar tidak langsung menyentuh lantai parkit tentunya.

- Hindari penggunaan air terlalu banyak dan jangan pernah mengepel lantai parquet untuk membersihkannya, tapi gunakan lap kering saja agar terbebas dari air yang bisa merembes ke pori-pori parkit.

- Parkit yang basah dalam waktu lama akan membuat air mengendap di lapisan plywood dan akan melapukkan kayu. Kelembaban akan membuat tekanan pada parquet dan bisa merusak konstruksi khususnya pada siku-siku parket. Ini bisa menimbulkan bunyi berderit, dan lama-kelamaan sendi-sendi parket bisa lepas karena beban yang kuat.

- Anda harus sering menukar letak perabot di ruangan yang menggunakan parquet untuk sirkulasi untuk menjaga warna kayu tidak memudar.

- Gunakan penyedia jasa pelayanan parquet steam untuk perawatan lantai Anda, ini lebih baik daripada Anda melakukan sendiri hal-hal yang kurang sempurna jika Anda dilakukan sendiri. Lakukan secara berkala setiap enam bulan sekali.

- Poles parquet dengan minyak lemon minimal sebulan sekali agar warna parquet tetap kinclong. Hindari penggunaan pemoles dengan kadar kimia tinggi, karena hal tersebut membuat umur kayu lebih cepat tua dan rusak. Parquet terdiri dari tiga lapisan, yaitu: Polyfoam atau lapisan paling bawah, bersentuhan langsung dengan lantai beton yang bermanfaat sebagai peredam kelembaban sehingga kayu lebih awet. Plywood atau lapis tengah untuk menjaga kestabilan lantai, dia mengatur keseimbangan antara penyusutan dan pemuaian lantai akibat suhu, terbuat dari kayu yang berbahan empuk. Selanjutnya Kayu parquet atau lapisan atas lantai terbuat dari kayu solid seperti jati, merbau, oak, atau cherry. Nah, demikian detil-detil yang harus Anda pahami, sekian Tips Perawatan Lantai Parquet (Parkit).

Tidak ada komentar: