Senin, 30 Januari 2012

Puisi Untuk Sahabat '' Segenggam Asa ''

Puisi persahabatan '' Rindu Sahabat '' buat sahabat kamu yang lagi jauh disana. Berpisah untuk mengejar cita-cita. Ya, berpisah dengan sahabat memang berat, namun cita-cita mesti diraih, asa mesti dikejar. Sahabat, dengarkan jiwaku.



Segenggam Asa


Ada yang kurang memang
Dalam kesendirianku kini
Pagiku kini tak seriang kemarin
Saat suaramu masih kudengar
Angin malampun tau...
Dingin memang tanpamu...
Bintangpun enggan keluar...
Kosong...langit bagai mati

Saat mentari kembali...
Hangat jiwa kini kurasa...
Tolong...
Cairkan...kebekuan hati ini...

Sahabat..
Sepi kini memang milik-ku..
Milikmu, milik kita
Tapi bukan untuk selamanya
 Jangan berhenti kawan...
Jalan masih panjang...
Segenggam asa...
Mesti kau raih...

Kini atau kelak ...
Engkau pasti dapat...
Mengejar semua cita...
Impian..yang engkau impikan


By: wong alasan



****


Bersamamu Aku Tegar


Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita


By: wong alasan




Aku Titip Pesan



Hidup adalah jalan panjang yang harus engkau lewati
Menapak, melangkah dan melintasi batas usiamu
Gulir waktu mengantarkan engkau dalam nyata
Lihat dan rasakan,hitam putih, pahit manis kehidupan

Kawan..!
Banyak diantara lebar langkah kakimu
Duri-duri tajam siap melukaimu
Kerikil-kerikil liar yang kan menggelincirkanmu
Kau pun harus lihat, lubang garang didepanmu
Menjegal, menjatuhkanmu setiap waktu

Namun..!
Jalan yang engkau lalui kan membawamu mengerti
Arti dan jawaban yang kini tengah engkau cari
Engkau akan tahu, apa itu hidup dan kehidupan

Kawan
Bukan aku menggurui
Ini pesan dari keinginan yang memberimu kekuatan
Untukmu , aku hanya punya do'a dan harapan

By: wong alasan

Puisi cinta, Puisi galau 







5 komentar:

ASEP PULPY LATTE mengatakan...

bagus teman... jdi inspirasi bwat gw :)

Dios Sitio mengatakan...

thanks.karena kamu tugas bahasa indonesiaku selesai :) makasih ya

falakhudin poetra bangsa mengatakan...

bagus nih kta2nya pas

Anonim mengatakan...

Thank teman,puisix bgus smua

Unknown mengatakan...

Paten kali puisi nya bah!!!
Sor kali aku