Tanda-tanda dan Gejala Umum Awal Kehamilan

Untuk mengetahui tanda/gejala awal kehamilan, ada ciri-ciri yang bisa dilihat baik secara fisik maupun psikis. Pada masa-masa awal kehamilan sering terjadi keluhan lekas lelah, lemah tak bertenaga. Ini dampak dari perubahan hormon pada tubuh dalam rangka mempersiapkan nutrisi yang kelak dibutuhkan janin. Nah, apa saja tanda-tanda/gejala awal kehamilan, berikut uraian selengkapnya.



Badan lemas dan mudah sekali merasa capek.
Pada masa awal kehamilan seorang calon ibu dituntut untuk mempersiapkan banyak nutrisi yang akan dibutuhkan oleh sang janin. Nah, kondisi ini direspon tubuh dengan terjadinya perubahan hormon yang meningkat. Pada kondisi minggu awal jantung akan bekerja ekstra keras karena tubuh memproduksi lebih banyak darah yang berfungsi untuk mengalirkan nutrisi makanan ke janin.

Sakit kepala.
Pemicunya adalah sirkulasi darah meningkat yang disebabkan adanya perubahan hormon.

Putting payudara terasa nyeri dan bengkak
Ini proses dari pembuatan air susu pada seorang ibu.Payudara akan terasa nyeri dan mulai membesar karena proses pembentukan ASI sedang giat-giatnya. Ini terjadi pada dua minggu pertama usia kehamilan.Pada masa ini, hormon esterogen dan progesteron akan meningkat. Biasanya bagi perempuan yang pertama kali hamil perubahan payudara akan sangat terasa. Meningkatnya jumlah hormon progesteron akan mengakibatkan tubuh mudah mengantuk karena bersifat menurunkan kinerja syaraf otak.

Muncul flek darah di organ kewanitaan.
Lebih jelasnya pada proses implantasi, yakni proses dimana sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding uterus. Ini akan membuat sedikit sisa-sisa darah yang akan muncul sebagai flek darah. Proses ini terjadi sekitar 10-14 hari setelah proses pembuahan berhasil. Dan selanjutnya pada saat rahim mulai membesar akan berdampak nyeri pada perut.


Merasa mual seperti mau muntah.
Sering terjadi pada pagi hari (morning sickness) yang dimulai pada dua minggu pertama setelah terjadi kehamilan. Rasa mual akan semakin terasa saat usia kehamilan memasuki minggu keempat sampai kedelapan. Hormon esterogen yang meningkat telah membuat proses pengosongan usus lebih lambat dari biasanya. Selain itu, pada fase ini wanita hamil akan cenderung lebih sensitif terhadap bau dan ini akan memicu rasa mual yang berlebihan.

Ngidam atau ingin makan sesuatu makanan tertentu
Ngidam adalah keinginan untuk makan makanan tertentu, diakibatkan karena perubahan hormon sangat kuat, diikuti perubahan selera makan.

Tidak suka dengan bau atau makanan tertentu.
Wanita hamil pada masa ini akan sangat sensitif terhadap bau sehingga dia akan merasa sangat terganggu jika mencium bau yang menyengat. Hal inilah yang membuat wanita hamil merasa mual dan mau muntah, seperti bau daging, susu atau makanan yang berbumbu tajam, ini sangat mengganggunya.

Lebih sering buang air kecil dari biasanya.
Ini disebabkan karena rahim yang membesar dan menekan ke arah kandung kemih, sehingga akan merangsang rasa ingin buah air kecil.


Konstipasi.
Hormon progesteron yang meningkat akan membuat proses pencernaan berjalan lambat, akibatnya makanan lebih lambat masuk ke saluran pencernaan. Tentunya ini akan mengganggu proses selanjutnya, yakni susah buang air besar/sembelit/Konstipasi.

Perubahan emosional / suasana hati
Perubahan emosional akan terjadi karena adanya perubahan hormon yang meningkat. Perubahan emosional juga akan terjadi secara drastis dari senang menjadi sedih atau sebaliknya.

Pusing, seperti melayang.
Pembuluh darah dalam tubuh membesar dan tekanan darah menurun, sehingga terjadi perubahan sirkulasi darah yang menyebabkan rasa pusing dan melayang-layang. Ini bisa juga dipicu gula darah rendah.

Peningkatan suhu basal tubuh .
Ini diukur pada saat pertama kali bangun pagi hari secara oral/mulut. Setelah masa ovulasi temperatur akan sedikit meningkat. Suhu ini akan bertahan hingga kurang lebih dua minggu/lebih hingga haid berikutnya dan selama masa kehamilan, biasanya suhu basal tubuh akan tetap tinggi. Namun yang jelas Anda perlu pergi ke dokter untuk memastikan kehamilan Anda. Demikian sedikit ulasan tentang tanda-tanda awal terjadinya kehamilan, semoga bermanfaat.