Rabu, 29 Februari 2012

Tips Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Tomat


Mengatasi hama dan penyakit tanaman Tomat menjadi masalah serius bagi petani saat tanaman mereka dilanda serangan hama / penyakit. Banyak petani gagal panen lantaran dua hal tersebut yang memang susah untuk dikendalikan. Tentunya ini akan mengancam produksi buah tomat jadi terhambat dan berkurang dan petani di Indonesiapun akan semakin terpuruk. Banyak petani menghabiskan 40% biaya untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman tomat mereka agar tetap panen dan selamat. Inilah tugas kita untuk semakin berusaha memperbaiki kualitas tanam yang baik dan mencegah terjadinya gangguan pada tanaman pertanian.


Mengatasi hama dan penyakit tanaman Tomat, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mengendalikannya yaitu: mengetahui jenis hama dan penyakitnya, tingkat serangan dan menentukan cara perlakuan yang tepat untuk mengendalikannya. Informasi mengenai hama dan penyakit tanaman tomat perlu diketahui dengan baik oleh para petani. Ini berguna untuk identifikasi jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman tomat mereka.


 Adapun jenis hama tanaman tomat antara lain:

* Hama tanaman Tomat * :

Ulat buah menyerang buah tomat yang masih muda, yang menyebabkan buah berlubang dan membusuk. Langkah yang perlu diambil adalah dengan memetik dan memusnahkan buah yang terserang tersebut agar tidak menular pada buah lain yang sehat. Untuk mengendalikan ulat ini bisa dengan menggunakan insektisida Supracide, Curacron, atau Buldok atau juga menggunakan pestisida nabati yang efektiv dan aman.

- Larva Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)

Muncul gejala tanaman yang masih muda layu, terkulai karena batangnya terputus di makan ulat tanah. Ulat tanah ini biasa menyerang pada musim kemarau antara pukul 17.00 atau sore hari. Warna ulat ini cokelat tua kehitaman, mengkilat, dan terdapat garis cokelat pada kedua sisinya dengan umur sekitar 56 minggu untuk satu generasi. Mereka bergerilya mencari makan pada malam hari. Hama ini bisa dikendalikan dengan menabur insektisida Furadan 3G di dekat pangkal pohon atau dengan membunuh ulat satu persatu jika memungkinkan.

- Lalat Buah (Dacus dorsalis)

Lalat buah berwarna cokelat kekuningan bergaris kuning membujur pada punggungnya. Lalat buah biasa menyerang dengan cara memasukkan telur-telurnya kedalam kulit buah tomat, akhirnya telur-telur ini akan menetas menjadi larva dan menggerogoti buah tomat hingga membusuk. Semprotkan pestisida nabati atau insektisida sistemik sejak berumur satu minggu untuk pengendaliannya atau menggunakan perangkap yang berbahan aktif methyl eugenol untuk menangkapnya.

Lalat buah tomat

* Penyakit Tomat * :

- Layu Fusarium (Fusarium oxysporium)

Disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. Penyakit tomat jenis ini ditandai dengan daun-daun tua yang menguning dan diikuti dengan menguningnya daun muda, kemudian tanaman menjadi terkulai layu. Akan muncul warna cokelat pada pangkal tanaman jika dipotong. Pencegahan dengan pemupukan yang berimbang, bibit tanaman yang baik, sistem pengairan lahan yang baik, bibit direndam dengan benomil 0.1% sebelum ditanam.

- Blossom End Rot (Busuk ujung buah),

Gejala serangannya sudah tampak ketika buah masih muda yakni terlihat bercak berwarna hijau gelap pada ujung buah, lalu berubah menjadi basah dan berwarna cokelat kehitaman. Ini disebabkan kekurangan unsur hara mikro Ca (kalsium). Cara mengatasi antara lain dengan menebarkan kapur dolomit, pupuk yang berimbang, pengairan yang cukup dan merata dan penyemprotan CaCl2. Frekuensi penyemprotan 5-7 hari sekali dengan konsentrasi 0.1%.

- Hawar Daun / Penyakit Busuk daun (Phytophtora infestans)

Penyebabnya cendawan Phytophtora infestans yang menginfeksi daun pada semua stadium pertumbuhan tanaman dengan gejala bercak hitam kecoklatan. Daun membusuk berbau tidak sedap dan bisa juga terjadi infeksi pada tangkai dan batang tanaman. Cara pengendalian dengan merotasi tanaman, pengolahan tanah yang baik, penggunaan varietas yang tahan penyakit atau menggunakan fungisida agrisan 60 Wp, akofol 50WP, altan 50 WP, antracol 70 WP, Dithane M-45 80WP untuk pengendalian secara kimiawi.

- Busuk Buah Antrak (Colletotrichum coccodes)

Penyebabnya cendawan Colletotrichum coccodes yang menyerang buah dan timbul bercak-bercak kecil, berair dan pangkal buah terdapat bercak-bercak ungu. Jaringan korteks akar dan batang berwarna cokelat dan daun menjadi layu. Cara pengendalian dengan melakukan rotasi tanaman, menggunakan mulsa plastik, dan menggunakan varietas yang baik atau menggunakan fungisida Diflotan dan Antracol. Demikian uraian singkat tentang cara mengatasi Hama dan Penyakit tanaman Tomat.

Tidak ada komentar: